Tampilkan postingan dengan label Bahasa Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bahasa Indonesia. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Agustus 2025

Soal HOTS Penilaian Bahasa Indonesia Kelas IV - Unsur-unsur Cerita

 

Bacalah penggalan cerita berikut untuk menjawab soal nomor 1-4!
Pada hari Sabtu, aku dan teman-temanku mengikuti lomba tari tradisional. Kami akan menampilkan tari taroh jaroe dari Aceh. Kami  sudah berlatih sejak sebulan yang lalu. 
Aku merasa sangat gugup. Aku takut salah melakukan gerakan. Apalagi tari ratoh jaroe terkenal akan Gerakan tari yang cepat. Setiap penari harus bergerak dengan kompak mengikuti irama musik yang dinamis.
“Aduh, aku sangat gugup,” kataku. “Aku tidak berani tampil.”
“Cobalah untuk tenang dan percaya diri, Cici. Kita sudah berlatih dengan giat. Kita pasti dapat menari dengan baik,” kata Citra menyemangatiku.
 

Soal Nomor 1

Tokoh dalam penggalan cerita tersebut adalah … .
A. Cici dan Citra 
B. Aku dan ibuku 
C. Cici dan ibunya
D. Citra dan ibunya

Soal Nomor 2

Sifat tokoh aku adalah … .
A. ramah 
B. pemberani 
C. setia kawan
D. tidak percaya diri

Soal Nomor 3 

Permasalahan yang dihadapi tokoh aku adalah … 
A. Takut kalah dalam lomba tari.    
B. Tidak dapat menghafal gerakan tari.
C. Datang terlambat saat akan mengikuti lomba tari.
D. Takut tidak dapat menari dengan baik saat lomba.    
 

Soal Nomor 4 

Informasi yang tidak sesuai dengan isi penggalan cerita tersebut adalah … .
A. Cici dan Citra ikut lomba tari tradisional.
B. Citra akan menampilkan tari ratoh jaroe.
C. Citra tidak berani tampil dalam lomba tari.
D. Tari ratoh jaroe memiliki gerakan yang cepat. 

Bacalah penggalan cerita berikut untuk menjawab soal nomor 5-7!

Jam sudah menunjukkan hampir pukul 7 malam. Hani sedang mengerjakan PR di kamarnya. “Hani…” panggil ibu dari dapur.
Hani yang mendengar panggilan ibu segera (tutup) bukunya dan menghampiri ibunya di dapur. “Ada apa, Bu?” tanya Hani.
“Sebentar lagi waktu makan malam. Belajarnya dilanjutkan lagi nanti, ya. Sekarang, tolong bantu Ibu menyiapkan makan malam,” ujar ibu.
“Baik, Bu. Hani bawa piring berisi lauk-pauk ini ke meja makan, ya, Bu,” ucap Hani.
 

Soal Nomor 5

Ibu memanggil Hani untuk  … .
A. mengerjakan PR
B. membantu ibu 
C. makan malam 
D. belajar
 

Soal Nomor 6

Tokoh Hani memiliki sifat … .
A. rajin
B. antusias 
C. pemberani
D. setia kawan 

Soal Nomor 7 

Kata berimbuhan yang tepat untuk kata dalam kurung adalah … .
A. metutup
B.  menutup 
C. menutupi
D. mentutupkan

Bacalah cerita berikut ini untuk menjawab soal nomor 8-10!
Sore itu, langit berwarna kelabu. Bram duduk termenung di tepi sungai. Matanya tak lepas dari perahu kayu milik ayahnya yang terikat di dermaga kecil. Papan-papan perahu itu retak dan catnya mulai mengelupas. Perahu itu adalah satu-satunya alat yang selama ini digunakan ayahnya untuk mencari ikan, yang menjadi sumber penghasilan keluarga mereka. Bram tahu, tanpa perahu itu, ayah tidak bisa melaut. Namun, yang membuatnya bimbang adalah kondisi ayahnya yang sedang sakit parah. Di satu sisi, ia ingin ayahnya tetap beristirahat dan memulihkan diri. Tetapi di sisi lain, ia khawatir kebutuhan keluarga tidak akan tercukupi jika perahu itu tak segera diperbaiki.
 

Soal Nomor 8 

Berdasarkan bacaan, konflik utama yang dihadapi Bram adalah…
A. Kesulitan menjual perahu ayahnya.
B. Perahu ayahnya rusak saat musim hujan.
C. Harus memilih antara kesehatan ayah atau perbaikan perahu.
D. Tidak bisa mencari ikan karena musim paceklik.
 

Soal Nomor 9 

Jika kamu berada di posisi Bram, langkah bijak yang dapat diambil adalah…
A. Memaksa ayah memperbaiki perahu meskipun sedang sakit.
B. Mencari bantuan atau pekerjaan sementara untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
C. Menjual perahu untuk mendapatkan uang tunai.
D. Membiarkan perahu rusak hingga ayah sembuh total tanpa solusi lain.
 

Soal Nomor 10 

Nilai moral yang dapat dipetik dari teks bacaan adalah…
A. Pekerjaan harus selalu diutamakan daripada kesehatan.
B. Peralatan kerja harus dirawat secara berkala.
C. Keluarga harus saling mendukung dalam menghadapi masalah.
D. Musim hujan selalu membawa masalah bagi nelayan.


Soal-soal berkualitas lainnya dapat Anda dapatkan melalui pemesanan paket berikut ini. Soal-soal ini disusun dengan seksama dan menyesuaikan dengan level kemampuan anak-anak. Dalam setiap paketnya, sudah terdapat file yang siap pakai, dan juga bisa diedit. Ada juga paket yang menyediakan kunci jawaban dan bonus aplikasi analisis butir soal.

Paket Hemat

10rb

  • 25 Butir Soal
  • File PDF
  • File Doc (Editable)
  • Kunci Jawaban
  • Analisis Soal

Paket Mini

15rb

  • 25 Butir Soal
  • File PDF
  • File Doc (Editable)
  • Kunci Jawaban
  • Analisis Soal

Paket Lengkap

25rb

  • 25 Butir Soal
  • File PDF
  • File Doc (Editable)
  • Kunci Jawaban
  • Analisis Soal

Kesimpulan

Bentuk soal untuk penilaian hendaklah bukan hanya untuk nilai, tapi benar-benar mengukur kompetensi, pemahaman, dan daya pikir dari anak-anak.
Maka, sudah selayaknya soal-soal yang berbentuk hafalan mulai semakin dikurangi, dan diperbanyak soal-soal yang memang mengasah daya analisa. Semoga Anda terbantu. Jika ada pertanyaan, silakan tinggalkan pesan di kolom komentar.

Minggu, 08 Juni 2025

Paragraf Deskripsi dan Ciri-cirinya - Media Pembelajaran Powerpoint

 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), deskripsi berarti pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci.” Deskripsi bertujuan membuat pembaca atau pendengar turut merasakan atau membayangkan ciri-ciri, keadaan, atau situasi objek yang dijelaskan. Jika penggambaran sesuatu dituliskan dalam bentuk paragraf, maka itu disebut dengan paragraf deskripsi.


Ciri-ciri Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Memberikan penggambaran tentang sesuatu secara terperinci.
  2. Berisi penjelasan ciri-ciri atau situasi, seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan.
  3. Menimbulkan kesan pada indra pembaca. Sehingga para pembaca bisa seolah-olah ikut merasakan, melihat, atau bahkan meraba apa yang dideskripsikan.

Baca Juga: Unsur-unsur Kalimat Beserta Contohnya - Media Powerpoint

Berikut ini saya tampilkan media pembelajaran berupa slide powerpoint yang dapat langsung digunakan untuk pembelajaran. Bagi Bapak/Ibu yang tertarik untuk menggunakannya, bisa langsung menggunakannya dengan cara ditayangkan fullscreen. 

 



Perhatian:
Media powerpoint ini dapat langsung digunakan, dengan cara memilih "Menu Opsi", lalu "Masuk ke layar penuh".

 

Semoga dapat mempermudah dalam penyampaian materi ini kepada peserta didik Anda, dan memperoleh hasil sesuai yang Anda harapkan.
 



Unsur-unsur Kalimat Beserta Contohnya - Media Powerpoint

Adanya kalimat dalam paragraf itu wajib. Hal ini karena kalimatlah yang membangun paragraf. Namun, perlu diketahui pula bahwa kalimat juga memiliki unsur-unsur pembangun. Penting bagi kita untuk mengetahui unsur-unsur kalimat ini. Tujuannya adalah agar saat menulis, kita bisa menulis dengan runtut, dan saat kita membaca, kita bisa memahami makna kalimat secara utuh.

Lalu, apa saja unsur-unsur kalimat itu?

Unsur-unsur kalimat meliputi subjek, predikat, objek, keterangan. 


1.    Subjek

Subjek adalah bagian yang berfungsi untuk menunjukkan pelaku dalam kalimat. Pada umumnya subjek terbentuk dari kata benda (nomina) serta diletakkan di awal kalimat.
 
Unsur-unsur Kalimat Beserta Contohnya - Media Powerpoint
 
Contoh:
  • Aku pergi memancing. Subjeknya adalah Aku.
  • Dunia meratapi musibah ini. Subjeknya adalah Dunia.
  • Dina makan bakso. Subjeknya adalah Dina.

2.    Predikat

Predikat yaitu unsur yang fungsinya menerangkan yang sedang dilakukan subjek pada kalimat. Predikat biasanya menggunakan kata kerja ataupun kata sifat.

Contoh:
  • Tono memakan semua makanan. Predikatnya adalah memakan.
  • Kita harus membaca buku. Predikatnya adalah harus membaca.

3.    Objek

Objek bisanya terletak sesudah predikat, dapat di katakan objek merupakan keterangan yang berkaitan dengan predikat atau sesuatu yang menderita.

Contoh:
  • Tono memakan semua makanan. Objeknya adalah semua makanan.
  • Kita harus membaca buku. Objeknya adalah buku.

Baca Juga: Paragraf Deskripsi dan Ciri-cirinya

4.    Keterangan

Keterangan pada suatu kalimat terletak di bagian akhir. Unsur keterangan biasanya di jadikan pelengkap kalimat. Keterangan bisa diisi oleh frasa, kata, atau anak kalimat. Keterangan yang berupa frasa akan ditandai dengan preposisi ke, di, dari, pada, dalam, kepada, terhadap, untuk, oleh, dan tentang.

Contoh:
  • Santi makan soto di kantin sekolah. Keterangannya adalah di kantin sekolah.
  • Anak kelas IV bermain bola di lapangan. Keterangannya adalah di lapangan.
  • Martin menerima surat dari James. Keterangannya adalah dari James.


Untuk pembelajaran, saya menggunakan media powerpoint untuk memudahkan dalam menjelaskan. Pada kesempatan kali ini, slide yang bisa Bapak/Ibu gunakan untuk pembelajaran di kelas.

Semoga apa yang saya bagikan ini dapat bermanfaat dan membantu Bapak/Ibu guru sekalian pengunjung blog saya. Jika ada pertanyaan atau request, bisa ketika di kolom komentar atau bisa mengisi formulir di bagian Contact Us.
 



Perhatian:
Media powerpoint ini dapat langsung digunakan, dengan cara memilih "Menu Opsi", lalu "Masuk ke layar penuh"

 

Rabu, 21 Mei 2025

Download Powerpoint dan Materi Homonim Kata

Bahasa Indonesia sungguh menarik untuk dipelajari. Banyak hal yang dapat kita gali dari Bahasa Indonesia. Tak terkecuali tentang homonim kata. Mungkin kita pernah mendengar istilah ini, tetapi tidak paham betul tentang arti dan penjelasannya. Oleh sebab itu, disini kita akan belajar tentang materi homonim kata beserta contoh-contohnya. 


Pengertian

Homonim adalah kata-kata yang ejaan dan pelafalannya sama, tetapi maknanya berbeda.

Pernahkah Anda mendengar dua kata dengan lafal dan ejaan yang sama, tetapi maknanya berbeda? Coba bacalah paragraf berikut ini dengan saksama.

Hari itu, hujan turun dengan deras. (1) Genting di atap rumah Beni pecah sehingga air masuk ke rumah. Beni dan Ibu menyiapkan ember untuk menampung air yang masuk. Ayah dengan sigap memperbaiki atap yang bocor. (2) Dalam keadaan genting, keluarga Beni selalu siap saling membantu.
Pada paragraf di atas, terdapat dua kata genting. Namun, genting pada kalimat (1) dan (2) memiliki makna yang berbeda. Pada kalimat (1), genting memiliki makna tutup atap rumah dari tanah liat. Pada kalimat (2), genting memiliki makna tegang atau berbahaya.


Kata yang memiliki kesamaan lafal dan ejaan dengan kata lain, tetapi berbeda maknanya disebut homonim. Makna kata-kata yang berhomonim bergantung pada konteks kalimatnya.

 

Contoh Kata

Berikut contoh kata-kata yang merupakan homonim. Coba bacalah kata-kata berikut dengan pelafalan yang tepat.

Anda dapat membuat kalimat dari kata-kata berhomonim. Kalimat yang Anda buat akan memiliki perbedaan konteks bergantung pada makna katanya. Perhatikan contoh berikut.

Kata: jangka
Kalimat 1: Kakak menggunakan jangka untuk menggambar lingkaran.
Kalimat 2: Ibu guru memberi tugas kelompok dengan jangka waktu satu minggu.

 

Penutup

Bagaimana? Sudah cukup jelas? Saya harap, Anda dapat lebih paham melalui apa yang saya bagikan kali ini. Saya juga telah menyiapkan powerpoint yang dapat digunakan untuk media pembelajaran di kelas. Berikut powerpointnya. 

 



Perhatian:
Media powerpoint ini dapat langsung digunakan, dengan cara memilih "Menu Opsi", lalu "Masuk ke layar penuh".

 

Semoga Anda terbantu dengan apa yang saya bagikan kali ini. Sampai jumpa di postingan-postingan yang lainnya. Jika ada pertanyaan, kesulitan, atau saran, bisa tulis di kolom komentar atau hubungi saya melalui Kontak.